Selasa, 07 Agustus 2012

Internet

Sebagai pengguna internet setidaknya kita tahu pengertian internet atau definisi dari internet itu sendiri. Berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai internet yang bisa dijadikan referensi.

Tokoh-tokoh Internet

Definisi Internet

Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite yaitu TCP/IP. Oleh karenanya Internet mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Pengertian Internet Menurut Para Ahli

Menurut pakar internet Onno W. Purbo (Prihatna, 2005, p7) meagatakan bahwa "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti Web, VOIP, Email pada dasarnya Merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi".

Menurut Lani Sidharta (1996) : "walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya".

Menurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : "andil besar dalam perwujudan Internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988".

Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005, p4) internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer kedalam satu jaringan global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Berdasarkan beberapa pengertian menurup para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komunikasi antar komputer yang luas dan besar yang mencakup sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia  dalam mencari informasi yang dihubungkan melalui protokol-protokol internetworking atau yang disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia ini yaitu menggunakan standar Internet Protocol Suite yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat menggunakan fasilitas Internet ini, biasanya harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di daerah tersebut. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun seperti contoh yang ada di Indonesia kita dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan atau Speedy. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup ataupun yang lainnya.
Sejarah Internet
Drew Heywood (1996) menerangkan tentang sejarah Internet yaitu bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD)memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringanini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalamkondisi minimum akibat bencana atau perang.

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) dengan proyek yang bernama Advanced Research Project Agency (ARPA). Tujuan awal dibangun proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Kemudian program riset ini dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Sehingga pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Akses Internet

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalur lebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Layanan atau Fasilitas Internet

Informasi yang berada di Internet begitu luar biasa melimpah dan beragam. Dari mulai tulisan, program komputer, database, gambar, musik, video, film dan lain sebagainya dapat kita temukan di Internet. Layanan yang ada di Internet diantaranya :
  1. E-mail (Elektronik Mail) merupakan fasilitas Internet untuk mengirim dan menerima surat yang ditansmisikan secara elektronik. Dengan e-mail kita dapat mengirim surat nyaris tanpa biaya dan sampai ketujuan dalam hitungan detik, tanpa dibatasi oleh jauhnya jarak yang harus ditempuh. Selain itu, kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa selain dapat mengirimkan pesan berupa tulisan (teks) adalah dapat pula mengirim sisipan pesan (Attachment) berupa file suara, video, gambar dan lain sebagainya.
  2. Mailing List, yaitu perkembangan dari e-mail berupa langganan berita atau informasi yang dikirim melalui e-mail. Seseorang yang sudah mempunyai e-mail dapat berlangganan berita atau informasi dari suatu topik tertentu. Untuk keperluan ini maka penerima e-mail perlu mendaftarkan ke penyedia yang akan menyebarkan berita tersebut supaya alamat e-mailnya tercatat di daftar yang akan dikirimi berita.
  3. News Group atau Network News atau BBS (Bulletin Board Service), yakni aplikasi Internet berupa Electronic Bulletin Board atau fasilitas yang memungkinkan kita tergabung bersama grup dan saling berdiskusi sesuai topik-topik tertentu.
  4. File Transfer Protocol (FTP), layanan ini memungkinkan pengguna Internet untuk melakukan upload (menyimpan/unggah) atau kegiatan mentransfer file dari satu komputer server web dan download (mengambil/unduh) atau kegiatan mengambil file dari server web dan atau mentransfer file dari komputer ke komputer lain.
  5. Remote login yaitu Telnet, adalah fasilitas untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh. Dengan fasilitas ini, misalnya kita yang berada di kota Jakarta dapat mengendalikan komputer yang berada di kota Bandung.
  6. Information Browsing yaitu Gopher, adalah fasilitas untuk menemukan informasi di Internet dalam bentuk menu-menu berupa teks. Kelemahan gopher hanya dapat menampilkan menu-menu sebatas dalam bentuk tulisan.
  7. Advanced Browsing yaitu WWW (World Wide Web), yaitu kumpulan dokumen yang tersimpan di server web dalam bentuk HTML. Pengguna dengan mudah dapat menemukan informasi di Internet tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan grafis, suara dan video yang saling terkait menggunakan link sehingga disebut hypermedia.
  8. Automatic Title Search, yaitu Archie dan Veronica, adalah fasilitas pencarian informasi di Internet dengan mengetikan tittle (judul) topik.
  9. Automatic Content Search, yaitu WAIS (Wide Area Information System), adalah fasilitas pencarian informasi otomatis dengan meneliti isi dokumen yang ditemukan.
  10. Layanan Komunikasi dua arah, yaitu chat: dapat mengirim dan menerima pesan berupa teks, komunikasi audio: dapat mengirim dan menerima pesan berupa suara , video call: dapat mengirim dan menerima pesan berupa gambar dan suara secara realtime dan teleconference: komunikasi dua arah secara multimedia sehingga memungkinkan kita seolah-olah melakukan suatu pertemuan atau rapat langsung dalam sebuah ruangan tanpa dibatasi jarak.


Sumber :

  wikipedia.org
go-unique9.blogspot.com
yogapw.wordpress.com




0 komentar:

Posting Komentar